Ketika memutuskan untuk bikin baju kaos sendiri tentu setiap faktornya, mulai dari bahan, sablon hingga jahitan akan menggunakan yang terbaik. Tujuannya untuk mendapatkan hasil yang benar-benar sesuai dengan apa yang diinginkan. Namun bukan itu saja yang wajib dilakukan dengan maksimal, tetapi juga lakukan perawatan yang benar. Sehingga baju kaos akan lebih awet dan tahan lama, penampilannya pun juga lebih terjaga.
Apapun yang dirawat dengan benar pasti akan memiliki daya tahan yang lebih lama, jika dibandingkan dengan perawatan yang asal-asalan. Begitu juga dengan baju kaos harus dirawat dengan cara yang tepat agar lebih awet. Dengan penampilannya yang terjaga tentu akan akan tetap menarik meskipun telah digunakan berulang kali.
Kaos sendiri merupakan salah satu jenis baju yang memiliki bentuk yang simple, sehingga sangat praktis digunakan. Hal ini yang membuat kaos tetap bertahan ditengah gempuran desain pakaian yang beragam. Selain itu juga dapat dipasangkan dengan berbagai jenis baju dan celana. Sehingga membuat kaos sangat fleksible digunakan kapan dan dimanapun.
Cara Merawat Dengan Tepat Sebelum Bikin Baju Kaos Sendiri
Kaos adalah salah satu jenis pakaian yang dapat digunakan oleh siapa saja. Mulai dari laki-laki dan perempuan, baik dari anak-anak hingga dewasa bisa menggunakan kaos untuk kesehariannya. Yang membedakan hanya ukuran dan desain kaos.
Dengan bentuknya yang simple pasti orang berpikir cara merawatnya lebih mudah. Memang benar, tapi kamu harus mengetahui cara yang tepat agar lebih awet sebelum bikin baju kaos sendiri. Berikut beberapa cara merawat kaos dengan benar, yaitu:
1. Jangan merendam terlalu lama
Cara perawatan pertama berhubungan dengan cara mencucinya, yaitu jangan merendam kaos terlalu lama. Usahakan paling lama sekitar 15 menit saja dan jangan menggunakan air panas, lebih direkomendasikan air dingin atau hangat. Karena air panas dapat membuat sablon rusak dan warna pada kain luntur. Sehingga membuat warna kusam dan penampilannya tidak menarik lagi.
2. Jangan menggunakan sikat
Ketika mencuci kaos lebih baik hanya menggunakan tangan untuk mengucek. Usahakan jangan menggunakan sikat apa lagi yang kasar, karena dapat merusak tekstur permukaan kaos. Jika awalnya lembut dan halus tanpa bulu, setelah sering disikat akan tumbuh bulu halus serat bahan. Kemudian juga dapat merusak hasil sablon pada kaos yang akan membuat desain menjadi kusam dan mengelupas.
3. Jemur dengan cara dibalik
Ketika menjemur baju kaos usahakan untuk membaliknya terlebih dahulu, yang di dalam letakan di luar begitu juga sebaliknya. Usahakan juga jangan di bawah sinar matahari langsung. Karena warna baju kaos akan lebih cepat kusam.
Begitu juga dengan desain sablon bisa saja menjadi rusak ketika terpapar matahari secara langsung dalam waktu yang lama. Usahakan untuk menjemurnya menggunakan hanger agar lebih cepat kering.
4. Setrika dengan cara yang tepat
Setiap bahan memiliki karakteristik yang berbeda, ada bahan yang tidak bisa disetrika. Sehingga ketika bikin baju kaos pastikan kamu mengetahui hal tersebut agar dapat melakukan perawatan yang tepat.
Kemudian ketika menyetrika lebih baik untuk menghindari menyetrika desain sablon secara langsung. Karena dapat merusaknya, baik itu menjadi mengelupas, retak atau luntur. Jika tetap ingin melakukannya disarankan untuk menggunakan suhu rendah dan menutup sablon dengan kain. Sehingga setrika tidak menyentuh desain secara langsung.
5. Hindari penggunaan mesin cuci
Bikin baju kaos sendiri bukan hal yang mudah dan simple untuk dilakukan. Untuk itu lakukan perawatan yang benar. Jangan hanya karena malas, kamu selalu mencuci kaos menggunakan mesin cuci. Hal ini justru akan membuat kaos menjadi cepat melar dan warna lebih cepat memudar. Untuk itu lebih baik mencucinya dengan menggunakan tangan.
